Need help..!?

Need help..!? Buya Dive Radio Broadcasting Specialist Management ☑ Training ☑ Consultant ☑ Jl. Timo Terusan No. 9g Komp. PLN Duren Tiga Jaksel • Hotline • 081295904566 • 02193660030 • BB Pin 23AB0173 •

Rabu, 21 Agustus 2013

SYARAT BELAJAR ILMU RADIO BROADCASTING

SYARAT BELAJAR ILMU RADIO BROADCASTING
Bersama : Buya Dive dRadioman
Markas M.B.D., 21 Agustus 2013.




Sebelum melakukan pembelajaran dan pelatihan ilmu Radio Broadcasting dan Public Speaking, Buya Dive dRadioman selalu mengsyaratkan kepatuhan peserta terhadap (5) pilar prinsip, sebagai berikut :

{1}. (M.e.n).t.a.l.i.t.a.s. (keimanan) yang 'teruji',
{2}. K.e.(c.i.n).t.a.a.n. terhadap pilihan profesi (lillahi ta'ala),
{3}. T.o.(t.a).l.i.t.a.s. (kesungguhan & tanggung jawab),
{4}. P.e.m.(b.e.l.a.j.a.r).a.n. (prinsip i.q.r.a.),
{5}. (B.e.r.b.a.g.i). (sadaqah & jangan pelit sama ilmu).


Sepertinya tampak mudah lagi biasa-bisas saja !? Namun sungguh pada kenyataannya tidak demikian, sebab jika salah satunya saja dilalaikan / ditiadakan, maka kendala demi kendala akan datang bermunculan.

Mentalitas adalah masalah serius pertama di dunia ini. Banyak orang menghalalkan segala cara demi tujuannya. Padahal cara itu hanya 2, yakni; cara Haqq atau cara Bathil. mereka pun sama-sama punya risiko, yakni; berhasil atau gagal..!!

Cara b.a.t.h.i.l. mungkin berhasil, mungkin juga gagal ! Tetapi hanya keberhasilan di dunia, sedangkan akhirat !? Begitu juga cara h.a.q.q., bisa berhasil bisa juga gagal, akan tetapi keberhasilan abadi (akhirat) ada bersamanya.

Apabila nafsu tanpa pengetahuan dijadikan mentalitas, anda akan sulit menentukan kecintaan yang sebenarnya. Sebab banyak hal yang (mungkin) akan tampak indah, sedangkan 'keterbatasan' merupakan keniscayaan dirinya.

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman; "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan mengetahui siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya dan lagi ditimpa oleh adzab yang kekal." (Qs. az-Zumar {39}:39-40).

Akhirnya mereka pun 'jumud' (diam) tak bergerak, berada pada jalur 'inter section' dan serba tanggung, sehingga diri senantiasa dalam keraguan serta kecewa. Maka pilihlah 'kecintaan' pada kesenangan diri yang haqq !

Jika anda telah mantap dengan 2 pilar utama tersebut, insyaAllah t.o.t.a.l.i.t.a.s. menjadi keniscayaan dalam diri. Sebab ia telah di tempatkan pada ketentuan ridha Allah serta melangkah pada kecintaan yang paling disenangi. Sungguh 'tak pernah ada' orang yang serba tanggung ketika mereka mengerjakan sesuatu yang dicintainya. Jangankan itu mendapat 'rewards', membayar pun mau ! Silakan anda rasakan betapa nikmatnya yang demikian itu.

Bisa jadi 3 pilar ini akan menempatkan seseorang jadi profesional untuk suatu bidang, tapi jangan lupa bahwa persaingan 'pasti' bertambah ! Sehingga prestasimu kemarin dikalahkan oleh orang lain yang akan menggeser 'singgasana' kegemilanganmu !? Sungguh pasti benar firman Allah kepada Rasulullah yang menyebutkan 'iqra' sebagai perintah pertama-nya. Mengapa prinsip ini diperintahkan oleh Allah pertama kali, tapi banyak di ingkari lantas "jadi katak dalam tempurung" !?

Tatkala ilmu dan pengalaman berkumpul dalam suatu ruang, bukan mustahil "ruangan" itu akan menjadi penuh sesak !? Sehingga apabila ia di tambah dengan lebih banyak lagi bisa jadi penambahan itu tidak tertampung dan terbuang !

Itu pula sebabnya mengapa kita diperintah untuk sadaqah, dan jangan pernah 'bakhil' terhadap suatu ilmu dan atau beragam bentuk t.i.t.i.p.a.n. Allah ta'ala lainnya, sehingga ia seharusnya menjadi baraqah serta bermanfaat ! Bukankah Allah ta'ala akan menambah nikmat jika hamba-Nya senantiasa bersyukur !?

Allah subhanahu wa ta'ala berfirman; "Katakanlah: "bekerjalah kamu, maka Allah & Rasul-Nya, serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu. Kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." (Qs. at-Taubah {9}:105).

Buya Dive dRadioman pada akhir presentasi tersebut, menutupnya bersama sebuah prinsip dari Allah & Rasul-Nya, dimana allah subhanahu wa ta'ala berfirman; "Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu al-Qur'an untuk manusia dengan membawa kebenaran; Siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri, siapa yang sesat maka ia sesat bagi kerugian dirinya sendiri. Kamu bukan orang yang bertanggungjawab terhadap mereka." (Qs. az-Zumar {39}:41).

Shadaqallahul'adziim... Sungguh p.a.s.t.i. benar Allah dengan segala firman dan ketentuan-Nya.



Love and Respect,
Success is Syari'at Islam, not the other !
Jeanny Dive

Need Help...!?

Buy@dIVe™ RAD♪O Broadc♫sting Speci♫list
Management ☑ Training ☑ Consultant ☑
Hotline : 081295904566 • 02193660030 • BB Pin 23AB0173 •

NOTE :

# DEBILITAS SIARAN RADIO DI INDONESIA



# SERI BUYA DIVE DEMO RADIO PROGRAM 

https://soundcloud.com/jeanny-dive/sets/seri-buya-dive-radio-demo



Tidak ada komentar:

Posting Komentar